Paket Telepon Rumah Tagihan Tetap

 on Sunday, May 3, 2009  

Hari Minggu siang tanggal 3 Mei, tiba-tiba telepon rumah berdering. Setelah diangkat ternyata itu merupakan telepon dari telkom yang menawarkan paket telepon tetap bebas abonemen. Waktu itu marketing telkom tersebut menawarkan paket telepon tetap Rp.100.000,-. Penawaran yang menarik karena biasanya tagihan rumah selalu melebihi harga 100 ribuan walaupun telepon rumah jarang dipakai. Biaya 100 ribu lumayan lah mengurangi biaya abonemen. :) . Langsung saja penawaran ini kami terima karena sangat menguntungkan. Kami tidak perlu khawatir lagi mengenai biaya tagihan telepon karena bisa mengendalikan biaya teleponnya setiap bulan dengan lebih pasti dan yang penting bebas biaya abonemennya itu. Marketing telkom itu langsung menanyakan pemilik nomor dan nomor KTP pemilik nomor telepon dan katanya paket itu bisa mulai berlaku untuk tagihan bulan depan.

Agak penasaran juga mengenai kebenaran paket tersebut, saya coba mengunjungi web www.layanantelkom.com. Ternyata ada tujuh Paket Telepon Rumah Tagihan Tetap yang ditawarkan yakni, Paket Rp 65 ribu, Paket Rp 100 ribu, Paket Rp 150 ribu, Paket 250 ribu, Paket 400 ribu, Paket Rp 700 ribu dan Paket Rp 1.500 ribu. Yang jadi pertanyaan, kok marketing telkom hanya menawarkan kepada kami paket yang 100 ribu itu ya walau ada pilihan 6 paket lainnya? Padahal ada paket yang 65 ribu. Mungkin karena tagihan telkom rumah saya selalu melebihi 100 ribu kali ya?..

Paket 100 ribuan , terdiri dari bebas biaya bulanan, bebas pemakaian SLJJ selama 300 menit (Off peak hours) dan bebas pemakaian telepon Lokal selama 350 menit. Bila ada kelebihan dalam pemakaian lokal pun maka tarifnya juga lebih ringan dibanding tarip lokal normal. Sebagai catatan, sayangnya bebas pemakaian SLJJ selama 300 menit itu hanya berlaku untuk dari jam 23.00 s/d 06.00 saja.










*) Pukul : 23.00 s/d 06.00

**) Setiap saat keseluruh wilayah Indonesia


Paket promosi telkom ini sepertinya merupakan strategi pemasaran Telkom karena sekarang ini banyak pelanggan yang tidak memanfaatkan telepon rumahnya.

Paket Telepon Rumah Tagihan Tetap 4.5 5 Nandar Sunday, May 3, 2009 Hari Minggu siang tanggal 3 Mei, tiba-tiba telepon rumah berdering. Setelah diangkat ternyata itu merupakan telepon dari telkom yang menawar...



8 comments:

  1. Wah rugi gan.. jangan mau pake paket tagihan tetap... tetep aja lebih rugi. Kenapa? Karena:
    1. Layanan Free yg diberikan dari jam 23.00-06.00
    2. Harga paket yg diambil akan menjadi seperti abodemen pada tagihan anda (sebab waktu layanan free di atas)
    3. Ketika anda menggunakan telepon rumah di luar jam Layanan Free, tetap saja akan dihitung seperti biasa baik koneksi Lokal, Interlokal, apalagi seluler.

    Saran saya sebaiknya tetap gunakan sistem abodemen karena akan lebih terkontrol biaya pemakaian telepon rumah anda (lagian sapa lagi yg sering telpon2an tengan malem ampe subuh ^_^)

    #Saya adalah pengguna paket telepon rumah tagihan tetap selama 4 bulan dan tagihan telepon saya lebih membengkak dari biasanya. Alasan yang diberikan oleh CS Telkom di 147 adalah saya belum memaksimalkan penggunaan layanan free paket telepon rumah tagihan tetap (:lol: orang gratisnya tengah malem)

    ReplyDelete
  2. Layanan telkom ini layanan kadaluarsa..disaat semua beralih ke selullar....eeh mulai bikin paket-paket....dah ketinggalan. seharusnya sejak dulu...males aku nelpon pakai telpon rumah..mahal banget.

    ReplyDelete
  3. Dicari produk HP sebesar pesawat telpon rumah untuk MANULA sebagai pengganti TELKOM

    ReplyDelete
  4. Tipuan gaya baru..........karena gak laku dan perlu dana baru.

    ReplyDelete
  5. Telkom Memang Benar Benar Perusahaan BANGSAT Terbesar saya ditipu dari bulan Agustus 2010 yang kata CS(Nama Marketing Bandung : Mr. TATANG) nya yang konfirmasi adalah nama ibu saya?????bukannya ibu saya sudah meninggal?????Trus siapa yang konfirmasi??????...Semoga Telkom tergantikan dengan perusahaan sejenisnya...Amin.

    ReplyDelete
  6. Sudah dari bulan juni 2010 saya di rampok oleh telkom lewat ABODEMEN TETAP???MELALUI Sale Marketing Di Bandung dengan Nama Tatang Soleh(Kata CS 147). Anehnya kapan dikonfirmasinya….bohongnya lagi CS nya bilang katanya nama ibu saya yang konfirmasi??? bukanya ibu saya sulit berbicara(Serangan Stroke dan kini telah meninggal)???? Saya minta hal ini cepat diselesaikan ,perlu Bapak-bapak PT.Telkom pahami masyarakat Indonesia semakin kesini semakin sensitif…….Kalau misalkan Telkom dirompok kira-kira apa yang akan dilakukan oleh Telkom? dan apa yang akan dilakukan oleh masyarakat Indonesia jika masyarakat di rampok????
    Bagi Marketing Telkom Ulah ngabangsat ari neangan duit mah MARANEH THE JELEMA LAIN?…….make Abodemen Tetap(Kedok sudah dikonfirmasi apalagi suka ditutupi oleh CS nya dengan alasan tidak terdaftar????? CS nya sendiri yang mengatakan Tatang Soleh dan CS nya sendiri yang mengatakan tidak terdaftar?????dasar bangsat……)Kunfayakun semoga Telkom tergeser oleh perusahaan yang sejenisnya yang adil dan jujur sehingga tidak ada masyarakat Indonesia lagi DITIPU OLEH bangsat sepertiTELKOM YANG DENGAN ALASAN BAHWA KEJAHATAN DILAKUKAN OLEH REKAN KERJA TELKOM PADAHAL SAMA2SAJA ….SI RAJA BANGSAT TELKOM NYURUH ORANG LAIN UNTUK NGEBANGSAT PELANGGAN…………………..Hampura bro…. saya sampai emosi begini …yang namanya sudah ditikam dari belakang Oleh TELKOM selama setahun ini……..

    ReplyDelete
  7. Biasanya rincian tagihan telkom bisa kita lihat online di http://infobill.telkom.co.id, namun beberapa hari tidak bisa di akses (Mohon maaf aplikasi billing masih dalam perbaikan ).

    Mungkin mulai kalap juga telkom, apalagi juga sedang ramai-ramainya provider / operator seluler yang suka curi pulsa mulai dilabrak masyarakat.

    Telkom ? Mana berani komentarmu ?

    ReplyDelete
  8. kok tega ya telkom mendaptarkan pelanggan dengan alasan sudah konfirmasi. apa boleh konfirmasi ke setiap orang yang menerima telphon. karena saya, istri dan anak2 saya yang sudah dewasa tdk pernah merasa mendaptar,tapi ngak tau kalau anak saya yang masih balita ya. katanya saya sudah terdaftar sejak thn 2010. pantasan setiap bulan istri saya ngomelin anak2 soal biaya telephon. maafkan ortu kalian atas kesalahan oroang lain.

    ReplyDelete